Surabaya – Mebayangkan panasnya cuaca Kota Surabaya di siang hari, memang kurang lengkap tanpa membayangkan segarnya minuman dingin khas Kota Pahlawan ini, yaitu Es Pisang Ijo.

Minuman segar Es Pisang Ijo menjadi salah satu masakan legendari di Kota Surabaya, yaitu Es Pisang Ijo dan Es Palu Butung “Sentra Rasa” yang berada di Jl. Margorejo Menawan Utara, sekitar 240 meter dari Plasa Marina Surabaya dan 280 meter dari Papaya.

Kedai kaki lima yang mengaplikasikan motor roda 3 ini telah berjualan hampir 20 tahun, sejak tahun 2004 hingga kini. Meski sempat bermigrasi tempat dari lokasi yang tidak jauh dari kini, banyak pelanggan tetap loyal merasakan kudapan segar khas Makassar, Sulawesi Selatan yang tidak buka cabang dan hanya satu-satunya di Surabaya.

“Udah lama banget mbak dari si kecil aku SD sampe segede slot gacor kini ini bisa bantu-bantu. Udah hampir 20 tahun, dari tahun 2004. Dahulu aku jualan di tanah kosong sebelah sana, kini kan jadi pom bensin,” tukas Lukman, penjual Es Pisang Ijo Sentra Rasa di Surabaya, dikabarkan dari Antara, Pekan (28/4/2024).

Hidangan ini tersaji terdiri dari sebagian bagian bahan-bahan. Komponen utamanya yaitu dari buah pisang yang dibalut dengan kulit berwarna hijau bertekstur kenyal. Kulit berwarna hijau ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan air daun pandan, memberikan bebauan wangi pandan dan warna hijau.

Kemudian, dikenalkan dengan bagian tambahan seperti bubur sum-sum yang terbuat dari tepung terigu rebus bertekstur kenyal, es batu, kacang merah, disiram dengan sirop merah, dan susu kental manis. Rasa manis segar yang bercampur dari pisang, bubur, sirop, dan susu yang otentik mewujudkan kudapan ini yaitu salah satu kudapan familiar di Surabaya.

Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.30, dengan merogoh kocek sebesar 15 ribu rupiah, seporsi Es Pisang Ijo Jumbo telah bisa dirasakan. Kedai Sentra Rasa ini juga telah mendapatkan review sebanyak 985 review di aplikasi Google Maps dengan rating rata-rata bintang 4,6.

“Letaknya strategis gampang ditemukan dan selalu menjadi favorit. Porsinya banyak dan pasti begah, jika makan di tempat biasanya gak habis jadi selalu dibungkus aja untuk dibawa ke kantor atau rumah biar makannya juga bisa lama sambil merasakan perlahan-perlahan. Recomended” tulis Dita Ayu Miranda.

error: Content is protected !!