Risoto merupakan hidangan nasi campur khas Italia Utara. Makanan ini berbahan dasar beras yang dimasak dengan kaldu sampai lengket menyerupai krim. Kaldu yang digunakan dalam risoto bisa berasal dari daging, ikan, atau sayuran. Banyak jenis risoto mengandung mentega, keju, anggur, dan bawang. Risoto merupakan cara paling lazim memasak nasi di Italia. Di Italia, risoto biasanya disajikan sebagai primo (hidangan pembuka), disajikan sebelum hidangan utama. Namuni risoto alla milanese, (diucapkan [riˈsɔtto alla milaˈneːse]) sering kali disajikan bersama dengan ossobuco alla milanese.
Sebagai informasi, padi atau beras mulai muncul di Italia pada abad ke-14, diperkenalkan oleh orang Arab. Padi tersebut dibudidayakan hingga ke penjuru Italia. Iklim di Italia pun mendukung pertumbuhan padi dengan beras biji pendek starlight princess demo dan sedang. Sajian risoto hadir di Italia lantaran adanya perpaduan beras dan rempah dari Timur, yaitu Asia. Perlu diketahui ada beberapa jenis nasi beras yang biasa digunakan untuk membuat hidangan ini.
Inilah tiga jenis beras yang dapat digunakan untuk membuat risoto yang enak, dikutip dari diyweee.com:
1. Beras arborio
Melansir dari Cuisine At Home, beras arborio memiliki ukuran beras yang lebih lebar dan lebih panjang.
Selain itu, jenis beras ini hanya boleh dicuci jika hendak membuat resep yang membutuhkan nasi lebih halus dilansir dari The SpruceEats.
Proses mencuci beras akan menghilangkan lapisan bertepung yang menciptakan tekstur lebih berkrim saat dimasak.
Penggunaan beras ini dalam memasak risoto, membuat risoto menjadi sedikit lebih kental dan lembut.
Beras arborio merupakan beras paling umum digunakan untuk membuat risoto, karena banyak tersedia di pasaran.
2. Beras carnaroli
Jenis beras ini dikenal sebagai “raja” atau “kaviar” untuk membuat risoto. Beras carnaroli adalah beras gandum pendek yang digunakan terutama untuk membuat risoto.
Dilansir dari Fine Cooking, jenis beras ini, memiliki biji-bijian yang lebih kecil dan kandung pati yang sangat tinggi.
Kandungan pati yang tinggi membuat beras ini dapat menyerap cairan dalam jumlah besar tanpa matang berlebih.
Selain itu, jenis beras ini ketika dimasak menciptakan tekstur berkrim, tetapi masih tersisa tekstur yang bisa digigit, ciri khas risoto.
Baca Juga : Mengenal Croissant, Roti Khas Prancis yang Menggugah Selera
3. Beras Vialone Nano
Jenis beras ini berasal dari Veneto, Italia. Ciri khas beras ini adalah teksturnya sedikit kurang lengket setelah dimasak.
Hal ini membuat tekstur lembut pada risoto. Selain itu, jenis beras ini dapat dimasak lebih cepat daripada beras carnaroli.
Berikut adalah resep risoto yang bisa kalo recook yang dikutip dari Sajian Sedap:
Waktu: 45 Menit
Sajian: 3 Porsi
Bahan:
– 175 gram beras risoto
– 4 buah (30 gram) tomat kering in olive oil
– 4 lembar daging asap, potong kotak
– 1 buah bawang bombay, potong kotak
– 2 siung bawang putih, memarkan
– 3/4 sendok teh garam
– 1/4 sendok teh merica hitam bubuk
– 25 gram keju parmesan bubuk
– 4 sendok teh mentega tawar
– 1 tangkai seledri, iris halus
– 300 ml kaldu sapi
– 1 sendok makan mentega tawar untuk menumis
Cara Membuat risoto With Smoke Beef And Tomato:
1. Tiriskan tomat, ambil 1/2 sendok makan minyaknya. Iris tomat kotak tipis. Sisihkan.
2. Panaskan minyak (dari rendaman tomat). Tumis daging asap sampai kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
3. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan beras risoto. Aduk rata. Tambahkan kaldu sapi, garam, dan merica hitam. Aduk sampai terserap dan ditutup sampai matang.
4. Masukkan tomat, daging asap, keju parmesan bubuk, setengah bagian daun seledri, dan sisa mentega. Aduk rata.
5. Angkat dan sajikan bersama taburan daun seledri.