Salah satu film Indonesia horor yang meneror bioskop bulan ini ialah Do You See What I See karya sutradara Awi Suryadi. Film ini dibintangi Shenina Cinnamon, Diandra Agatha, dan Sonia Alyssa.
Do You See What I See diangkat dari konten podcast fenomenal berisi sejumlah kisah riil horor yang dikurasi Mizter Popo. Yang dihasilkan film tahun ini oleh MD Pictures ialah episode ke-64, “First Love.”
“Dikala ditawari First Love, saya terkejut kok pun episode ini yang difilmkan. Saya dikasih tahu MD Pictures, episode ini viral sampai narasumbernya diundang ke sejumlah podcast besar kayak Raditya Dika dan RJL,” kata Awi Suryadi.
Sekarang, Do You See What I See siap tayang di bioskop mulai 16 Mei 2024. Laporan khas kali ini menghimpun 6 fakta di balik layar film Do You See What I See. Sudah siap berjumpa “cinta pertama”?
1. Kegatalan Mau Bikin Drama
Sesudah mengantar Danur: I Can See Ghosts mendulang 2,7 jutaan penonton pada 2017, Awi Suryadi sejatinya rindu genre drama. Tapi, rezekinya di genre memedi lagi seksi-seksinya, apalagi setelah KKN di Desa Penari panen 10 jutaan penonton.
“Semenjak 2017 mengerjakan horor, saya gatal banget bikin film drama. Alhasil slot spaceman kegatalan itu tergaruk tipis-tipis ketika ditawari Do You See What I See sebab temanya drama percintaan dan toxic relationship. Jatuh cinta pada sosok yang salah,” ujar Awi Suryadi.
2. 3 Kali Ganti Penulis Naskah
Yang paling makan waktu dalam pelaksanaan produksi Do You See What I See, menulis naskah. Dalam wawancara melewati telepon dengan, Kamis (9/5/2024), Awi Suryadi mengaku 3 kali ganti penulis naskah sampai mendapatkan formula yang ideal.
“Kami ganti penulis naskah 3 kali. Yang pertama dan kedua penulis naskahnya cowok. Saya merasa enggak bisa feel dan perspektif perempuan dalam naskahnya. Barulah di penulis naskah ketiga saya klik. Ternyata yang bikin Lele Leila, ya telah,” akunya.
3. Tes Kamera dengan Sineas Thailand
Film Do You See What I See digodok ketika Awi Suryadi mengerjakan Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul. Kala itu, Do You See What I See menjalani percobaan kamera dengan sutradara asal Thailand.
“Sebetulnya, Do You See What I See telah menjalani percobaan kamera dengan sutradara asal Thailand. Kala itu, saya mengerjakan Kisah Tanah Jawa. Di tengah jalan, film ini enggak berjodoh dengan sineas Thailand lalu kembali ke saya,” urai Awi Suryadi.
4. Syuting di Bogor dan Cibubur, 22 Hari
Awi Suryadi menerangkan, kisah riil Do You See What I See episode First Love terjadi di Depok, Jawa Barat. Filmnya sendiri syuting di Bogor dan Cibubur. Lazimnya, untuk film horor, ia mengambil gambar di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur.
“Untuk film ini, wajah Bogor dan Cibubur mewakili sekalian mendekati mood daerah aslinya. Syuting 22 hari. Dikala syuting di kos-kosan kami hemat waktu sehari. Pas syuting di kuburan yang mestinya 5 hari jadi 6 hari. Impas,” ia mengenang.