Asal-usul Xiao Long Bao, Street Food Lezat Khas Shanghai

Xiao long bao, salah satu sejenis dim sum yang dikukus, adalah makanan populer yang sudah mendunia. Namun tahukah kamu, penganan yang disajikan hangat tersebut berasal dari Shanghai, China?

Berikut asal-usul hingga fakta unik tentang street food lezat dari Shanghai tersebut.

Apa itu xiao long bao?

Xiǎo lóng bāo (小笼包) secara harfiah berarti roti keranjang kecil. Penganan tersebut berupa pangsit yang dibentuk bulat dengan isian daging cincang dan sup, kemudian dikukus menggunakan keranjang bambu.

Xiao long bao adalah penganan yang sering dijajakan di pinggir jalan atau disebut street food di Shanghai. Makanan ini cocok disajikan sebagai camilan di rumah hingga dijadikan menu di restoran berbintang.

Resep asli xiao long bao menggunakan isian daging babi cincang. Namun saat ini banyak variasi isian yang digunakan, seperti udang, ayam, atau kepiting.

Selain xiao long bao, ada banyak variasi dim sum di China. Apa saja? Berikut ulasannya dalam artikel Macam-Macam Dim Sum, Penganan Hangat dari China Selatan.

Asal-usul Xiao Long Bao

Menurut cerita, terdapat dua versi asal-usul munculnya xiao long bao. Dikutip dari South China Morning Post, berikut kedua versi sejarahnya.

Versi pertama, makanan tersebut diciptakan Huang Mingxian, pemilik restoran Ri Hua Xuan di Nanxiang, sebuah distrik di Shanghai. Pada tahun 1870-an, ia menciptakan pangsit yang diisi gelatin kaldu dan daging babi cincang. Saat dikukus, gelatin tersebut mencair serupa sup di dalam pangsit.

Ia pun mulai menjual makanan ciptaannya tersebut dengan nama Nanxiang da rou mantou, artinya roti besar isi daging dari Nanxiang. Pada saat itu, roti ini memang berukuran besar dengan 14 lipatan di bagian atasnya. Tujuan Huang Mingxian membuat roti berukuran besar adalah untuk memuaskan pelanggan dan menjadi ciri khas yang mudah diingat.

Pelanggan berbondong-bondong datang untuk menjajal penganan tersebut. Namun nama yang diciptakan Huang Mingxian tidak bertahan lama.

Seiring berjalannya waktu, orang mulai menyebutnya dengan nama Nanxiang xiaolongbaoBao berarti rotixiao berarti kecil, dan long berarti keranjang. Hal ini sesuai dengan cara pembuatannya, yakni dikukus dan disajikan di dalam keranjang bambu.

Versi kedua menyebutkan Kaisar Qianlong (1711-1799) mencicipi pangsit di Wuxi saat berkelana di Provinsi Jiangsu. Dalam perjalanannya, ia menyusuri sungai di kawasan tersebut, sehingga mendapat julukan Youlong, artinya Naga yang Berenang.

Saat berkelana, sang kaisar diberi suguhan xiao long bao sebagai penganan khas setempat. Ia sangat terkesan dengan rasanya yang nikmat.

Makanan khas Wuxi tersebut kemudian menjadi terkenal. Menurut kisah, kata long di dalam xiaolongbao seharusnya diartikan sebagai naga, bukan keranjang. Kata long memang memiliki dua arti yang berbeda.

Baca Juga : Roti Canai, Makanan Lezat yang Juga Populer di Negara Tetangga

Populer di seluruh dunia

Seperti yang dijelaskan dalam The Culture Trip, xiao long bao mulai dikenal sejak disajikan di restoran Din Tai Fung di Taipei. Pada 1958, restoran tersebut mempekerjakan seorang koki dari China bagian timur yang tahu cara membuat xiao long bao. Koki itu lalu melatih para pegawai restoran sampai ahli.

Awalnya restoran Din Tai Fung hanya buka di lantai dasar di gedung empat lantai. Lantai dua dihuni keluarga pemilik restoran, sedangkan lantai tiga dan empat disewakan kepada dua mahasiswa.

Seiring berjalannya waktu, restoran tersebut menjadi semakin populer. Keempat lantai gedung digunakan seluruhnya untuk restoran. Pihak keluarga pemilik lalu pindah ke rumah lain.

Din Tai Fung menjadi restoran franchise yang membuka cabang di berbagai kota besar di dunia, seperti Los Angeles, Singapura, hingga London.

Apakah kamu penggemar makanan khas China? Jika ya, ada satu makanan yang erat kaitannya dengan budaya dan perayaan di negara tersebut. Simak selengkapnya dalam Mengenal Mooncake Festival: Perayaan Kue Bulan di China.

Cara Menikmati Xiao Long Bao

Bagaimana cara menikmati penganan kukus ini? Gunakan sumpit untuk meletakkan xiao long bao di atas sendok. Gigit bagian atas untuk membuka lipatannya, kemudian uapnya akan keluar.

Setelah itu kamu dapat menyeruput cairan sup atau menambahkan topping seperti kecap, cuka, atau jahe sementara menunggu dingin. Kemudian makan seluruhnya dalam satu lahap agar tidak berantakan.

Baca Juga :

Cara Membuat Xiao Long Bao

Ada empat tahap dalam membuat xiao long bao. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Gelatin Kaldu

  • 225 gram kulit babi, potong sepanjang 2,5 sentimeter
  • 450 gram tulang babi
  • air
  • 2 iris jahe
  • 1 buah daun bawang, potong menjadi 3 bagian
  • 1 sdm wine shaoxing

Dalam panci kecil, rebus kulit dan tulang babi. Masukkan sejak air masih dingin. Setelah menjadi kaldu, saring dan ambil kulit serta tulang.

Bersihkan panci, kemudian masukkan isian tadi. Tambahkan 950 ml air, jahe, daun bawang, dan wine shaoxing. Gunakan api kecil dan rebus selama 2 jam.

Setelah 2 jam, matikan api dan tunggu sampai kaldu menjadi dingin. Saring kembali.

Setelah dingin, tutup kaldu dan masukkan ke kulkas. Diamkan sepanjang malam. Keesokan harinya kaldu tersebut akan berubah menjadi gelatin.

  1. Adonan

  • 130 gram tepung
  • 90 sdm air hangat

Campurkan tepung dengan air secara bertahap. Uleni selama 15 sampai 20 menit.

Adonan harus tampak halus dan lembut. Tutup dengan kain, lalu diamkan selama 30 menit.

  1. Isian

  • 450 gram daging babi cincang
  • 2 sdm wine shaoxing
  • 3/4 sdt garam
  • 1/2 sdt minyak wijen
  • 3/4 sdt gula
  • 3 sdt kecap asin
  • 3 sdm air
  • Sejumput lada putih
  • 1 sdm jahe, cincang halus
  • 1 muncung cup (200 gram) gelatin

Masukkan daging babi cincang dalam food processor. Haluskan selama 30-60 detik sampai berbentuk pasta. Kemudian campur dengan seluruh bahan lainnya, kecuali gelatin. Aduk rata selama 2 menit.

Masukkan gelatin. Aduk perlahan agar gelatin tidak pecah. Tutup campuran isian tersebut, lalu masukkan ke kulkas sampai teksturnya cukup keras.

  1. Kukus

Giling adonan sampai pipih, kira-kira setebal 2,5 sentimeter. Potong kecil adonan, masing-masing kurang lebih seberat 11 gram.

Giling kembali adonan yang sudah dipotong kecil tersebut hingga berbentuk bulat, kurang lebih selebar 7,5 sentimeter.

Siapkan keranjang bambu untuk mengukus. Beri alas kain.

Isi setiap adonan dengan campuran daging, kurang lebih sebanyak 1 sendok makan. Lipat bagian atasnya hingga mengerucut. Jumlah lipatan berjumlah 12 sampai 18.

Pastikan bagian atasnya tertutup, kemudian kukus di keranjang bambu. Masing-masing xiao long bao diberi jarak 2,5 sampai 5 sentimeter, sesuai besar keranjang. Kukus selama 8 menit dengan suhu tinggi.

Sajikan xiao long bao di dalam keranjang kukusannya.

error: Content is protected !!