
Pedasnya Sambal Berpadu dengan Ikan Mujair Bakar
Jakarta – Ikan Mujair Bakar, dibakar dengan sederhana. Tak perlu tambahan bumbu aneh-aneh, cukuplah dengan garam dan merica. Apalagi ikan mujair di Kota Jayapura terkenal kesegarannya.
Jika berbicara mengenai kuliner khas Jayapura, maka tak bisa lepas dari kuliner serba ikan laut maupun ikan danau serta kawan-kawannya seperti udang, cumi-cumi, dan hidangan laut lainnya. Kota ini memang berada di tepian laut dan dekat dengan Danau Sentani.
Salah satu restoran yang terkenal di Kota Jayapura adalah Rumah Makan Nusantara. Rumah https://premierexxi.com/ makan ini terdiri dari dua lantai dan selalu dipenuhi oleh pengunjung. Di bagian depan, tepat di pintu masuk, tamu langsung disambut dengan asap.
Ya, bakar ikan berada tepat di pintu masuk. Tamu juga bisa melihat langsung ikan-ikan segar yang “dipamerkan” di area yang sama. Menu favorit yang harus dipilih tentu saja ikan mujair bakar.
Ikan mujair bakar dihidangkan dalam satu piring dengan aneka sayur lalapan. Tak terlupa adalah sambal rica-ricanya yang terkenal pedas. Biasanya, sambal dihidangkan terpisah dengan diletakan ke wadah kecil.
Anda bisa saja mengoleskan sambal langsung ke ikan atau daging ikan disobek lalu dicocol ke sambal. Terserah Anda. Tetapi, hati-hatilah, karena sambal pedasnya bukan main. Jika Anda tak jagoan dalam urusan pedas, sebaiknya terlebih dahulu daging ikan dicocol sedikit ke sambal.
Jangan lupa, sebelum mulai memakan ikan bakar, ikan diperciki terlebih dahulu dengan jeruk. Hmm, aroma jeruk yang menusuk berpadu dengan aroma asap ikan. Tekstur ikan yang lembut berpadu dengan sari pati ikan yang begitu lengas, menjadikan rasa ikan begitu nikmat dan terasa segar.
Apalagi ditambah dengan sambal rica-rica, pedasnya memang menusuk tetapi malah membuat makan ikan makin bernafsu. Harga seporsi ikan bakar mujair, sambal, sayur lalapan, dan nasi, dibandrol dengan harga Rp 55.000. Lumayan mahal memang. Namun sebanding dengan rasanya.

Beby Tsabina : Kreasi makeup & foundation Eyeshadow
Jakarta Bulan Kasih Sayang yang baru saja lewat meninggalkan sejumlah catatan berkesan bagi Cut Beby Tsabina. Ia terus belajar https://premierexxi.com/ menyayangi dan mengapresiasi diri sendiri. Salah satunya, dengan merias diri alias makeup.
Beby Tsabina berkreasi dengan konsep makeup atau riasan wajah natural merona hanya berbekal tiga alat yakni foundation atau alas bedak, lip tint, dan eyeshadow. Hasilnya, makin cantik maksimal.
“Aku ingin memberi tampilan berbeda namun tetap jadi diri sendiri. Aku yakin bisa tampil cantik natural dengan pilihan warna yang lebih ceria,” kata Beby Tsabina seraya melirik lip tint dan eyeshadow.

Martabak Piring Murni, Kuliner Unik dari Medan
Medan – Sebagai kota yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya, Medan memiliki banyak sajian unik dan legendaris yang membuat setiap pengunjung terpesona.
Salah satu kuliner unik yang tak boleh dilewatkan adalah Martabak Piring Murni, kuliner legendaris yang terus memanjakan selera orang Medan dan wisatawan.
Jika biasanya detikers menikmati martabak yang dimasak di teflon atau loyang aluminium dan menggunakan kompor, maka berbeda dengan martabak yang satu ini. Detikers dapat menikmatinya di martabak piring murni, sesuai dengan namanya, martabak ini dimasak di piring kaleng dengan menggunakan arang.
Murniyati, generasi kedua yang menjalankan usaha martabak piring ini mengatakan bahwa keunikan martabak ini terletak pada cita rasa dan cara memasaknya. Martabak ini dimasak dengan cara tradisional menggunakan arang dan piring kaleng klasik, sehingga wangi yang dihasilkan sangat khas dan harum.
“Salah satu ciri khas kami yang pertama tadi pake piring, yang kedua itu untuk masak pake arang itu kan udah jarang gitu dan kami sampai sekarang tetap pake arang, bukan yang mirip dengan arang ya. Karena kan arang wanginya itu beda,” ujarnya kepada detikSumut, Kamis (9/10/2023).
Proses memasak dengan arang menjadikan slot gacor 777 Murni memiliki aroma yang menggoda dan lapisan luar yang gurih. Piring kaleng yang digunakan untuk memasak memastikan suhu tetap stabil, sehingga martabak matang dengan sempurna dan terasa renyah.
Ia juga menjelaskan bahwa martabak piring ini dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi sehingga menghasilkan cita rasa yang menggugah selera. Martabak ini juga diklaimnya memiliki kualitas rasa nomor satu di Kota Medan.
“Kami kualitas rasa nomor satu, karena yang kami pakai merek-merek berkualitas semua,” katanya.
Selain cita rasanya yang khas, ternyata bahan-bahan dalam pembuatan martabak ini dilakukan secara manual lho detikers. Semua takaran yang dibuat menggunakan takaran tangan.
“Bapak kami itu kalau ditanya resepnya semuanya pakai takaran tangan. Nggak ada ukuran per sendok, per ons begitu, nggak ada gitu. Jadi kalau untuk pun saya ditanya spesialnya itu di mana, ya di situ begitu,” tuturnya.

Rendang Segera Hadir di kota Padang, Jadi Wisata Kuliner Baru
Rendang merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Minangkabau Sumatra Barat (Sumbar). Masakan ini bahkan menjadi makanan paling enak di dunia.
Pemkot Padang bakal menyiapkan makanan khas dari Sumbar itu yang berlokasi di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Tempat ini nantinya akan menjadi ikon wisata kuliner baru di daerah itu.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan gedung itu harus dioptimalkan pengoperasiannya sebagai slot gacor 777 tempat produksi, pemasaran kuliner, sekaligus menjadi tempat pelatihan dan pengembangan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
“Minimal harus kita laksanakan satu kegiatan dalam sebulan di kota ini. Persiapkan sebagai tempat kuliner dan berbagai turunan produk,” katanya dikutip dari Antara.
Hendri meminta seluruh komponen yang ada di Kecamatan Koto Tangah untuk mengagendakan berbagai program yang bisa dihelat di gedung itu, misalnya cooking class, kuliner, acara kesenian, atau edukasi memasak rendang bagi siswa sekolah dan generasi muda.
“Sentra rendang ini secara fisik sudah terbangun sejak tahun 2022 dan asetnya Pemkot,” sebut Wali Kota.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Industri Kota Padang Ferri Erviyan untuk fasilitas di Sentra Rendang Kota Padang tersebut selain menyediakan gedung produksi dan promosi juga terdapat gedung kantor/UPTD dan gedung utilitas.
“Kami sudah mempersiapkan pelaku usaha rendang, dan mengarahkan mereka untuk datang ke sentra, karena tujuan hadirnya sentra rendang bagi pelaku usaha untuk mendapat pengalaman memasak yang berbeda,” jelas dia.

Kue Indonesia Masuk 3 Terlezat di Dunia Versi Taste Atlas
Jakarta – Platform panduan online untuk makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, serta artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer berbasis di Kroasia, TasteAtlas, kembali memperbarui datanya dalam kategori “Pancake Kue Terlezat di Dunia” per 5 Februari 2024.
Tercatat di sana bahwa ada tiga kue slot gacor 777 Indonesia yang berhasil menembus daftar tersebut, dikutip dari situs webnya, Jumat, 9 Februari 2024. Ketiganya adalah serabi yang berada di peringkat ke23, disusul dadar gulung di ranking ke-24 dan kue ape yang bertengger di posisi ke-27.
Serabi, yang mencatat skor 4,3 dari 5, disebut sebagai “pancake tradisional Indonesia berukuran kecil yang biasanya dibuat dengan tepung beras dan pilihan santan atau kelapa parut.” “Pancake ini sangat serbaguna, tersedia dalam versi manis dan gurih,” kata TasteAtlas.
Mereka juga mencatat bahwa penganan asal Jawa ini dapat disajikan dengan ragam topping, seperti “gula, pisang, kacang tumbuk, nangka, taburan cokelat, atau oncom berbumbu,” katanya. Pihaknya juga mencatat taburan serabi versi modern bisa berupa daging, sosis, bahkan es krim.
“Serabi banyak ditemukan di seluruh Pulau Jawa, namun biasanya diasosiasikan dengan kota Bandung dan Solo,” tulisnya. “(Serabi) biasanya disajikan dengan sirup kinca berbahan dasar stroberi, durian, atau kelapa, dan sebagian besar dijual sebagai jajanan kaki lima yang dimasak dengan cepat.”
TasteAtlas juga mencatat bahwa hidangan serupa serabi dapat ditemukan di Thailand, yang dikenal sebagai khanom khrok dalam bahasa lokal.

Beberapa Kuliner Khas Arab Dari Daging Unta
Daging unta merupakan bahan makanan yang umum digunakan dalam masakan khas Arab, terutama di daerah gurun di Timur Tengah. Berikut adalah beberapa kuliner khas Arab yang menggunakan daging unta:
- Mandi: Mandi adalah masakan yang populer di berbagai negara Arab, terutama di Saudi Arabia. Masakan ini terdiri dari daging unta yang dimasak dengan rempah-rempah seperti jintan, kayu manis, dan kurma kering, serta disajikan dengan nasi yang diawetkan.
- Kabsa: Kabsa adalah hidangan nasi yang berasal dari Saudi Arabia, dan juga umum di negara-negara Arab lainnya. Ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan daging unta, ayam, atau kambing, yang kemudian dihidangkan dengan saus tomat, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Madhbi: Madhbi adalah hidangan daging panggang tradisional yang berasal dari wilayah Arab Teluk. Daging unta dimasak dalam panggangan tradisional yang disebut “tanur” atau “tannur”, yang memberikan cita rasa yang unik. Dagingnya kemudian disajikan dengan nasi, roti Arab, atau salad.
- Harees: Harees adalah hidangan bubur yang terbuat dari daging unta yang dimasak dengan gandum hancur. Ini adalah hidangan yang populer terutama selama bulan Ramadan di negara-negara Arab.
- Quzi: Quzi adalah hidangan yang terdiri dari daging unta panggang https://smkyadika1.com/ atau direbus yang disajikan di atas nasi dengan kacang-kacangan, kismis, dan rempah-rempah. Ini adalah hidangan yang biasanya disajikan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan atau festival.
Ini hanya beberapa contoh dari banyak hidangan khas Arab yang menggunakan daging unta sebagai bahan utamanya. Daging unta sering dihargai karena rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut, dan merupakan bagian penting dari warisan kuliner Arab.